BERDAMAI MEMELUK LUKA

Bukan sebuah sajak karangan,
Melainkan sebuah sajak buatan, dari sebuah kenyataan.

_________________
kita semua tahu,
Tuhan tidak menciptakan manusia sama.
Setiap dari mereka, memiliki kisah yang berbeda
memiliki perjalanan yang berbeda
memiliki pemberhentian yang berbeda
juga,,,
Ratap yang berbeda
Luka yang berbeda. dan
Sakit yang berbeda. 

ah akupun jadi teringat.
Aku,
begitupun aku...
luka yang kurasakan, mungkin sebagian orang juga pernah merasakannya. Beruntunglah kalian yang akhirnya menemukan kunci sebagai obat, sebagai peredam juga sebagai penenang atas kesakitan kalian.
pasti tidak mudah menjadi seseorang yang akhirnya bisa berdamai atas setiap luka, tapi.....
aku ingin memulai, memperbaiki segala hal yang sudah tersia siakan. aku ingin memulai membuka lembaran baru dengan berdamai atas segala luka masa lalu. aku ingin berdamai dengan memeluk luka yang menghantui masa depanku. 
aku ingin berdamai
aku ingin berdamai
aku ingin berdamai
memeluk lukaku sepertinya lebih baik, daripada terus memusuhinya. memusuhinya? entah sampai kapan, akupun tak tahu.
jadi, lebih baik mari kita bernegosisasi.
wahai lukaku...
mari menjalin pertemanan yang indah
mari kita saling mengerti,
bahwa tanpamu
aku tidak akan bisa maju
tanpamu
aku tidak akan bisa kuat menerjang kelabu.
dan kaupun,
tanpaku
kau bukan sebuah kisah
tanpaku,
kau tidak akan menjadi sebuah cerita.
maka saat ini, berhentilah menyakiti dan mari memeluk satu sama lain.
rasakan bahwa kita saling membutuhkan.
Aku dan Lukaku
Lukaku dan aku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANPA ARAH